Friday, February 3, 2017

Masjid Tokyo Jadi Pusat Komunitas Muslim di Jepang

Menemukan umat Islam di Jepang sangat mudah. Datang saja ke Masjid Tokyo (Tokyo Camii), sebuah masjid berarsitektur Turki yang diapit dua blok apartemen di kawasan padat Yoyogi Uehara.
Masjid Tokyo dibangun tahun 1930-an oleh migran Muslim Tatar dan direnovasi tahun 2000 atas bantuan pemerintah Turki. Kini masjid terbesar di Jepang ini bukan hanya sebagai tempat shalat, tapi juga acara pernikahan, fashion show, pameran, dan konferensi.
Yuai International School di masjid ini membuka kelas Sabtu yang mengajarkan studi Islam dan Arab, juga karate dan kaligrafi. Sekolah ini dikelola Islamic Centre of Japan (ICJ).
Jumlah Muslim di Jepang diperkirakan mencapai 70.000 hingga 120.000 jiwa atau sekitar 10% dari 127 total penduduk.
Di seluruh Jepang ada sekitar 80 masjid. Di Tokyo ada Masjid Camii sekaligus masjid terbesar di negara itu. Masjid dengan kapasitas 1.200 jamaah ini tampak begitu menonjol dengan arsitektur megah bergaya Ottoman yang berdiri di antara gedung-gedung bertingkat bernuansa modern.
Tak sulit untuk menemukan lokasi Tokyo Camii. Masjid itu terletak di daerah perumahan Yoyogi Uehara, tak jauh dari Shinjuku dan Harajuku. Arsitekturnya mirip dengan Masjid Biru yang terkenal di Istanbul Turki.
Bangunan masjid dibangun dengan material yang sengaja didatangkan langsung dari Turki. Sekitar 100 seniman Turki bekerja selama satu tahun untuk membangun masjid yang terdiri dari dua lantai tersebut.
Bagian atas masjid difungsikan sebagai tempat ibadah. Lantai pertama dimanfaatkan sebagai pusat kebudayaan.
Sholat Jumat di Tokyo Camii biasanya dihadiri oleh jamaah yang sebagian besar merupakan warga asing. Karena itu, pengelola masjid berinisiatif agar khotbah Jumat disampaikan dalam bahasa Turki, Jepang, dan, Inggris.
Uniknya, pengunjung masjid ini tidak selalu umat muslim. Pemeluk keyakinan lain pun diizinkan masuk ke masjid ini. Biasanya, orang non-muslim yang mengunjungi Tokyo Camii adalah mereka yang ingin mencari ketenangan sejenak setelah menjalankan aktivitas padat seharian atau para mahasiswa yang ingin mencari informasi tentang Islam.
Nurullah Ayaz, imam masjid Tokyo Camii, mengatakan dirinya ingin agar orang Jepang merasa nyaman dan disambut saat berkunjung ke Tokyo Camii. Karena itulah, di bagian depan masjid juga dibangun sebuah lobi yang nyaman, lengkap dengan sofa yang empuk.
Hanya saja pengunjung masjid harus mematuhi aturan yang ditetapkan pengelola, antara lain mengenakan kerudung yang biasanya sudah disediakan di depan masjid. (mel/worldbulletin.net/nippon.com/ddhongkong.org).*

No comments:

Post a Comment

Featured Post

keajaiban alquran

24 Pemberitahuan Pengaturan Akun Orang yang Mungkin Anda Kenal Lihat Semua Orang yang Mungkin Anda Ken...